“AKU UDAH GAK TAHAN LAGI TIH!”
“Kamu mesti tahan.”
“GAK BISA!”
“Kamu pasti bisa.”
“RATIH, AKU GAK BISA!”
Sudah aku hitung. Sembilan puluh sembilan
kali dialog ini terulang. Ayu Rasty orang yang beruntung, dia bisa mendapatkan
pacar yang sesuai keinginnannya. Tapi semua itu berubah ketika aku mendengar,
“Tih, pacarku main game online.” Kemudian aku mendengar. “Tih, pacarku GILA game
online.” Akhirnya aku mendengar. “AKU UDAH GAK TAHAN LAGI TIH!”
Ternyata nasib itu menular. Setelah
sekian lama memajang status forever alone, akhirnya aku punya seorang pacar gamer,
namanya Raka. Awalnya aku suka Raka karena dia jenius, cakepnya diatas
rata-rata, dan baik hati. Tapi ternyata dia adalah seorang GAMER SEJATI. Dia
sangat banyak memenangkan kompetisi game. Apa yang harus aku rasakan sekarang,
bangga atau TERTIPU? Aku baru tahu setelah seminggu statusku menjadi is in a
relationship di facebook. Dan terbukti didialog aku dan Ayu yang ke-100 ada
perbedaan, “TIH, KALI INI AKU GAME OVER.”
Aku baru selesai menari Oleg
Tambulilingan. Dan selanjutnya aku ada janji dengan Raka.
14.00 SMS Raka dulu deh.
Beb, aku udh lse ltian nari. Yuk,
jd?^_<
14,20 SMS dari Raka.
Jd dong beb, tnggu ya 15 mnt lg aku
jmpt.
14.21Yes!
Ok, nti ati2 beibi ^_^
Aku menatap arlojiku, 14.22
sekarang ditambah 15 menit, sekitar 14.37 Raka sampai. Sambil menunggu aku
lihat foto-fotonya di ponsel yang lagi serius main game. Aku menatap arlojiku lagi, 15.45, kok Raka
lama ya?
Telepon aja deh. Gak di angkat. Apa
terjadi sesuatu ya?
15.58 SMS dari Raka.
Beb, lg 10 mnt ya. Mau lsein game
dulu.
Aku mencoba mengerti. Menunggu 10
menit kan tidak lama-lama banget. Lihat fotonya Raka lagi.
16.06 SMS dari Raka.
Beb, bs nunggu 1 jam lg gak? Klo
gak, kita jln bsk aj ya.
16.07 Oh sedihnya.
Ok. Kpn2 aja dech kita jln2na.
15.26 SMS dari Raka.
Maap ya beibi.
Kali ini aku harus memotivasi Raka
agar jauh dari game dan hidupnya lebih sehat. Aku bilang, “Beb, mandi dulu,
nanti gatel-gatel lho kalo gak mandi.” Tapi Raka tetap sibuk ng-game. Kemudian
aku bilang, “Beb, makan dulu, kalo telat makan bisa sakit maag lho. Kamu gak
laper?” Tapi Raka masih tetap sibuk di depan konsul gamenya. Apa dia sadar
dengan keberadaanku disini? SURAM.
Selanjutnya aku mencoba melakukan
apa yang sudah Ayu coba dulu, meskipun tingkat keberhasilan Ayu tidak mencapai
50%. AKU HARUS MENJADI SEORANG GAMER. Ok, aku buat saja ID beberapa game online
yang populer. Let’s play!
20.08 SMS dari Raka.
Lg ap nie beb?
20.09 Sekarang aku bisa menerapkan
AKU PUNYA APA YANG KAMU PUNYA.
Main Modo Marble. Hehe ^_^
20.10 SMS dari Raka.
Bisa main? Ok. Nti kita main bareng
beb ^_^
20.20 Aku bales dengan bangga.
Bisa dong beb, kan cuma klik2 aj
>.<
Akhirnya, setiap hari aku bermain
game online bareng Raka. Lama-kelamaan karena aku tidak serius dengan game online.
Raka tidak pernah mau kalau diajak tanding game. Memang kenyataan aku tidak
berada di level yang sama dengannya. Aku tidak menyangka, Raka adalah orang
yang mempertimbangkan standar. Kesimpulannya rencanaku gagal.
“Beb, besok nonton ya, aku nari di
acara HUT kota Mangupura di Puspem,” kataku ketika pulang sekolah.
“Tari Oleg Tambulilingan ya beb?
Wao, pasti cantik nie, pasti nonton beibi” sahutnya dengan bersemangat. Aku
senyum melihatnya bersemangat.
Dengan jelas aku dengar, “PASTI
NONTON BEIBI.” Dimana? Raka ada di deretan penonton sebelah mana? Apa dia tidak
jadi datang? Atau terjadi sesuatu dengannya?
Raka datang dengan seikat bunga
matahari di tangannya. Setelah aku membersihkan riasanku.
“Beibi, maaf aku telat.” Terlukis
jelas kata PENYESALAN dengan huruf kapital di wajahnya.
“Iya beb, ga apa-apa, dari mana
tadi?”
“Tadi aku ketemu temen main di game
online,”
“Maksudnya main game?”
“Nggak beb. Tapi ketemu langsung.”
“Kok bisa?”
“Penasaran soalnya dengan game yang
pernah dia bilang.”
“Namanya?”
“Yuna”.
“Oh, cewek ternyata.”
Mulai dari detik itu, aku
bertengkar dengan Raka. Biasanya aku tidak pernah mengeluh, tentang GAME. Tapi
kali ini, aku merasa Raka sudah keterlaluan.
Aku galau. Aku sadar dengan
perasaanku yang masih sayang pada Raka.
17.00 SMS dari Raka.
Ratih, kita hrus slesaikn mslh kita
skrng!
Aku terkejut menerima SMS dari Raka. skrng?
SELESAIKAN dan SEKARANG, dua kata itu, menambah kegalauanku yang sudah semakin
parah.
Kuraih lagi ponselku dan aku balas
SMSnya.
Beb, skrng?
17.28 SMS dari Raka.
10 menit lagi, tunggu aku
menyelesaikan gameku dulu.
Raka datang dengan wajah kusutnya
sepertinya dia tidak mandi, tapi aku malah merindukannya. Aku siap untuk
menyepakati pilihan terbaik.
“Ratih, maaf selama ini aku tidak
pernah mengerti kamu.”
“Seharusnya kamu ga usah minta
maaf, tapi perbaiki kesalahanmu.”
“Teman yang waktu ini, dia cuma mau
menawarkanku game terbaru buatannya sendiri.”
“Aku tahu, aku mengerti. Tapi
rasanya antara aku dan temanmu, kamu lebih memilih temanmu”
“Nggak, bukannya memilih Yuna, tapi
aku penasaran dengan gamenya”
“Jadi kamu lebih memilih game daripada
aku?”
“Pertanyaanmu susah.”
“Kenapa susah? Di internet sangat
populer kata-kata, KETIKA KAMU MAIN GAME LAIN , GAME TIDAK AKAN MARAH, TAPI
KETIKA KAMU KETEMU CEWEK LAIN, PACARMU PASTI MARAH. Kenapa tidak langsung pilih
GAME dan tinggalkan aku!”
“AKU TETAP TIDAK BISA MENINGGALKAN
GAME!” teriak Raka.
Aku menunggu Raka mengucapkan, TAPI
AKU JUGA GAK BISA MENINGGALKAN KAMU RATIH. Kenyataannya, aku hanya bisa
bersedih dalam hati.
GAME OVER.
Tiga tahun berlalu. Kini aku duduk
dihadapan beberapa wartawan dan silau dengan blitz yang beberapa detik sekali
menerpaku. Pluffy Point adalah game online terkenal yang aku buat dan kini menjadi
hiburan semua orang dan aku harap tidak merusak kehidupan.
“Ratih, aku juga sudah
menyelesaikan hingga mendapatkan 1000
point.” Raka tersenyum. Senyum yang sangat aku rindukan.
“Perfect point” Aku membalas
senyumnya dan mengacungkan jempol.
“Mulai dari awal?”
“Let’s play again!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar